cara membuat peci hitam bung karno
Sabtu, 03 Januari 2015
toko songkok lengkap dengan jenisnya
Sabtu, 29 November 2014
BAHAN BAKU MEMBUAT SONGKOK/PECI HITAM
BAHAN BAHAN MEMBUAT PECI/SONGKOK HITAM
Berikut bahan baku dalam pembuatan songkok hitam bludru atau banyak disebut songkok BUNG KARNO.
Sedikit untuk pengetahuan anda,
songkok memang banyak dikenal dikalangan masyarakat indonesia pada umumnya, namun seiring perkembangan songkok dan pemakainya. Songkok mulai dikenal dimanca negara ( malaysia, singapura dll).
Maka dari itu, jangan heran jika banyak bermunculan pebisnis baru dalam produksi songkok dikarenakan semakin banyak kebutuhan konsumen-Nya.
Berikut bahan bahan yang diperlukan untuk membuat songkok/peci hitam :
1. Bos-bosan
2. Bludru
3. Perangkap bludru / pelisir / koran bekas
4. Lembaran plastik padat
ALAT UNTUK MEMBUAT PECI HITAM
ALAT UNTUK MEMBUAT PECI HITAM
memang pada dasarnya membuat peci itu gampang gampang susah, hanya diperlukan ketelakatenan dan keterampilan dalam menjahit.
Didalam artikel yang saya posting ini, akan saya salurkan pengetahuan yang berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri.
Didalam proses pembuatan songkok, ada beberapa alat alat penunjang untuk membuat songkok itu sendiri.
Berikut peralatan yang diperlukan untuk membuat songkok :
1. mesin jahit
2. Gunting
3. Malmalan/pengukur diameter tampuk songkok
4. Meteran/pengukur diameter badan songkok
5. Kacip/pengukur ketinggian songkok
6. Palu dan penyangganya
7. Jarum/untuk me"minang"i tampuk bludru
Senin, 24 November 2014
ASAL USUL SEJARAH SONGKOK HITAM
KERAJINAN SONGKOK
Peci tidak hanya berfungsi sebagai penutup rambut waktu sholat saja oleh umat Muslim, tapi telah menjadi identitas bangsa tanpa memandang agama suku dan ras. Para pemimpin dan pejabat sekarang ini sudah mulai enggan memakai mahkota Nusantara itu. Apakah ini pertanda kalau bangsa kita sudah mulai kehilangan budaya dan jati dirinya. Kopiah (Peci) paling hanya dipakai saat pelantikan dan even-even tertentu saja seperti foto gambar ,pelantikan pejabat dan acara resmi lainnya. Acara selebihnya Benda ini tidak lagi menjadi penutup kepalanya.
Jika dirunut ke belakang, topi fez ini berasal dari budaya Yunani Kuno dan diteruskan oleh budaya Yunani Byzantium. Ketika Turki Ottoman mengalahkan Yunani Byzantium (Anatolia) maka Turki Ottoman mengadopsi budaya penggunaan topi fez ini terutama ketika pemerintahan Sultan Mahmud Khan II (1808-1839).